Rabu, 24 April 2013

Cukup 45 dari Seratus

Empat puluh lima. Itu adalah nilai. Entah seberapa pentingnya makna angka yang diberikan setiap dosen untuk mahasiswa-nya. Setiap kita jelas akan memaknainya berbeda. Empat puluh lima. itu muncul di disamping kolom NIM D24100083. Ya, nim itu adalah nim ku, dan juga nilai itu. Empat puluh lima dari mata kuliah Ilmu dan Teknologi Reproduksi. Aku mengambilnya di daftar mata kuliah di awal semester kemarin. Cepat atau lambat aku akan dan harus mengambilnya. ITR adalah mata kuliah wajib, wajib untuk aku ambil. Jika aku gagal menyelesaikannya semester ini, maka aku harus mengambil lagi di semester berikutnya. Ah tidak, sepintaspun tidak pernah terpikirkan kalau aku harus mengulang.

Kita selalu punya banyak alasan untuk memaknai apapun, benar-benar mengerti atas kenapa-kenapa yang datang sebagai tamu kemarin, hari ini, dan mungkin lusa. Setelah tau jawabnya, maka tentu kita akan tau juga kapan akan berhenti sesal bahkan menangis.

Empat puluh lima. Itu jelek sekali. kalau saja angka itu kudapat ketika masih di sekolah dasar, jelas teman sekelas akan men-judge tanpa ampun bahwa aku bodoh. atau sama-sama bodoh. Karena nilai empat puluh lima jelas berkorelasi positif dengan makna negatif, misal malas, kurang belajar, meremehkan, less understanding and so on. Tapi tidak saat ini, empat puluh lima tidak ada yang peduli selain pemiliknya. 

Evaluasi mid semester atau pasca kuliah dalam tujuh pertemuan kemarin penyebab angka itu lahir. Aku punya kesempatan untuk memperbaiki pada last exam nanti sebelum poin kumulatif keluar. Tapi jelas, empat puluh lima adalah koreksi besar buatku.

Aku tidak cerdas kalau disejajarkan diseluruh mahasiswa nutrisi. Dan hanya ketekunan belajar yang bisa mengubah nasibku. Sayangnya satu-satunya amunisi itu tidak ku gunakan, belajar setengah-setengah dan bahkan tidur lebih cepat dibanding teman-temanku yang belajar suntuk semalaman, merangkum dan membuat map-map hapalan. Maka bagaimana mungkin aku bisa menjaga ipk tidak turun, mengambil transkrip semester dengak ip terbaik yang pernah kubuat.

Empat puluh lima adalah tamparan. Tamparan buat orang seberuntung aku, memperoleh beasiswa full study + biaya hidup. Aku hanya tinggal kuliah. Lapar makan, belajar dan belajar. Menyia-nyiakan kesempatan yang boleh jadi jika orang diluar sana yang menempati posisiku sekarang ini., akan bekerja lebih keras, akan belajar lebih keras, merangkum dan menghapal lebih banyak, memahami lebih dari yang diberikan dosen, menemukan literatur dan ilmu penunjang lebih luas dari yang aku lakukan, dan yang paling penting mendapatkan nilai dua kali lipat dari ku. Sembilan puluh.

Tapi Allah pasti punya tujuan lain dengan semua ini.
Baiklah, aku janji padamu Blog, akan belajar lebih baik dari kemarin. janji untuk memperbaiki empat puluh lima itu. dan jika ipk itu penting, aku janji akan mengoleksi nilai A yang banyak buatmu .Setidaknya, cukup untuk menyabet gelar mapres tahun depan, entah diposisi berapa.  

0 komentar:

Social Profiles

Facebook

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified