Rabu, 13 Februari 2013

Ekspedisi Gn. Lawu di Pendakian Pertama

Satu bulan lalu aku memposting satu impian, postingan itu adalah Impian Baru Mendaki Gunung Lawu, kini sekarang aku membuat press release-nya. Mendaki gunung memang bukan impian yang tersusun di awal, tak terlintas sejak kecil kalau suatu saat bisa berdiri lebih tinggi dari awan. Hanya di kelas 2 SMA sudah cukup senang bisa naik pesawat untuk pertama kalinya dan tentu pertama kali juga melihat awan dengan menengok ke bawah.

Namun, impian menaklukan ketinggian gunung ini baru saja, tak lebih sebulan. Boleh jadi karena aku habis nonton film motivasi meraih mimpi yang menggunakan kegiatan mendaki sebagai gambaran cara menjaga, mempertahankan, dan meraih mimpi.

But, semua indah. Keputusan untuk mengajak kawan-kawan mendaki gunung pun bukan pilihan yang salah. Hasilnya aku sangat bahagia melewati semua rintangan hingga sampai ke hargo dumilah, puncak tertinggi pengunungan lawu. Aku dan sembilan teman-teman melakukan pendakian pada tanggal 5-6 Feb 2013. Perjalanan kami dimulai sejak tanggal 4 Feb, kami berangkat dari Bogor menuju karanganyar dan bermalam di Pon-Pes Isy Karima. kami boleh saja menginap lantaran empat temanku adalah alumni pondok sana. Pukul 14.00 selepas sholat dzuhur kami bersiap-siap untuk berangkat ke basecamp Cemoro Sewu, salah satu jalur pendakian yang bisa ditelusuri untuk bisa sampai ke Puncak.

Dari Cemoro Sewu, pendakian pun dimulai. Irwan Setiadi, Bayu, Zaenal Arifin, Adi Chandra Berampu, Siti Khoiri Inayah, Yoga Susetyo Pauzi, Ridho Rasyid, Rizki, Hakim NurHuda, dan Aku berjalan dengan tempo yang cukup santai. Sebenarnya cuaca kurang mendukung untuk melakukan pendakian, namun kekhawatiranku berkurang karena Irwan, Bayu, Zaenal, dan Huda sudah lebih dari dua kali menaklukan gunung ini.

Selain itu, beberapa kawan fakultas bilang kalau gunung lawu adalah gunung yang cukup mistis, karena itu aku sama sekali tidak mencari informasi lebih dalam baik menbaca ataupun mencari di internet histori dari gunung lawu sebelum mendaki, dan baru menemukan beberapa cerita-cerita tentang lawu setelah berhasil turun dan kembali ke Bogor.

Gn. Lawu yang didaki melalui jalur cemoro sewu memiliki 5 Pos. Start kami lakukan dari pos 1 hingga pos 5 selama kurang lebih 6-7 jam dan di pos 5 kami nge-camp hingga pukul 4 pagi dan melanjutkan ke puncak hargo dumilah.

Sampai di hargo dumilah hanya membutuhkan waktu 30 menit dari pos 5. Setelah berfoto-foto sampia jam 7 pagi kami turun kembali ke pos 5 untuk makan pagi. Kurang lebih sekita pukul 10 pagi kami turun kembali ke basecamp. perjalanan ditempuh kurang lebih 2-3 jam. Dan pukul 2 kami kembali ke Pondok Isy Karima untuk beristirahat.

c u for next trip. next climb. ^^

2 komentar:

Social Profiles

Facebook

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified