Jumat, 18 Januari 2013

Senja di Sore itu

ATM Center Kampis IPB Dramaga
Pukul 16.30 WIB Oktober 2012 Minggu terakhir
''Okeey, yang sudah selesai segera dikirim di LMS, yang belum selesai bisa menyelesaikannya di kontrakan masing-masing dan jangan telat ngirim, waktunya habis, kita harus segera pulang", perintah Ismail, asisten mata kuliah forsumku.

Ku buka link pengiriman tugas ke 5, browse-document-ikhwan forsum-upload-finish. Aku sudah menyelesaikannya sebelum waktu habis. Segera ku ambil tas ku, dan jadi yang paling pertama keluar di LCC. Sampai di parkiran, raut wajah langit perlahan berubah, semakin menit semakin terliahat suram. Dua menit meninggalkan parkir rintik-rintik hujan seketika memenuhi kaca helm ku. Tanpa pikir panjang, berputar arah dan menuju atm centre. Itu tempat teduh terdekat dan sekaligus bisa refill dompet yang hampir kering.

Ini akibat karena sejak beberapa hari lalu aku selalu mengulur-ngulur waktu untuk sekedar membeli raincoat. Setidaknya, hujan berkurang keganasannya hingga akku sampai di atm centre. Lima orang yang antri di depanku, dan menghabiskan setengah jam samapi giliranku tiba.

Orang kelima keluar, aku masuk dengan sesegera mungkin mengambil duit dan langsung keluar. Tak tega aku melihat antrian yang begitu panjang dan tak beraturan karena hujan yang bertambah deras. Sepertinya, ibu-ibu yang antri paling belakang itu tersiksa akibat cipratan hujan. Baju coklat dan celana hitam yang aku kenakan juga sudah sejak tadi tempias oleh hujan.

<masukkan card>-<tekan pin>-<******>-<pilihan lain>-<penarikan tunai>-<transaksi sukses>-<keluar>-<ya>. Secepat kilat aku buka pintu keluar dan cessss....aku melihat dia yang sedang menunggu hujan reda.

Dia si jingga hitam. Si Berandal kampus, Roy.

0 komentar:

Social Profiles

Facebook

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified